70 HARI MENUJU RAMADAN AL-MUBARAK
January 11, 2023TERUSKAN BERDOA DEMI KESEJAHTERAAN KITA BERSAMA
January 13, 2023
اللهم صلى على سيدنا محمد
Salam Sayyidul Ayyam diucapkan kepada sahabat-sahabat semua yang dirahmati Allah SWT.
Hari Jumaat menjelma lagi. Di kesempatan kita berada pada hari yang penuh keberkatan dan kemuliaan hari ini, mari kita sama-sama memperbanyakkan Selawat dan Salam Ke Atas Junjungan Agung Nabi Muhammad SAW.
Bagi perkongsian Jumaat kali ini, kami MCG ingin kongsikan dengan sahabat-sahabat sedikit perbincangan bertajuk Kelembutan Seorang Mukmin yang ditulis oleh Dr. ‘Aidh al-Qarni dari Kitab “La Tahzan, Jangan Bersedih!”
KELEMBUTAN SEORANG MUKMIN
Firman Allah SWT:
Maksudnya: “Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.”
(Surah Fussilat ayat 34)
Keterangan :
Erti Sifat Lemah Lembut Dalam Diri Rasulullah SAW
Istilah lemah lembut dalam diri Rasulullah SAW adalah akhlak Baginda ketika menghadapi kerenah manusia yang kufur, syirik, munafik dan banyak lagi. Baginda akan menghadapinya dengan bersabar atas setiap kerenah dan kejahatan orang yang tidak suka kepada Baginda.
Dua Sifat Yang Disukai Allah SWT
Rasulullah SAW pernah berkata kepada al-Asyjij:
Maksudnya: “Kamu mempunyai dua sifat yang membuat Allah SWT dan rasul-Nya suka: Lemah-lembut dan murah hati.”
(Hadis Riwayat Muslim)
Mudah Memaafkan Antara Sifat Orang Bertakwa
Firman Allah SWT:
Maksudnya: “(133) Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (134) (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”
(Surah Ali-Imran ayat 133-134)
Fitrah Manusia Mencintai Kelembutan
Firman Allah SWT:
Maksudnya: “Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”
(Surah Ali-Imran ayat 159)
Semoga Allah SWT menjadikan kita hambaNya yang berbudi pekerti dan berakhlak mulia dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai contoh ikutan yang terbaik dan mengampunkan dosa-dosa kita yang lalu serta memberi keredhaan kepada kita di dunia dan Akhirat.
Allahumma Aamiin.
Setiausaha Agung,
MCG (Pertubuhan Pencinta Muslim Sedunia @ Muslim Care Global)
012-6935938
www.muslimcareglobal.com